Rabu, 05 Desember 2012

MY SCHEDULE

^Senin* :
05.30 :Bangun Tidur
06.00 :Pergi Sekolah
07.00 :Upacara Bendera
07.45 :Belajar
13.30 :Pulang Sekolah dan Makan siang
14.00 :Les Sore
15.35 :Pulang Les sore
16.30 :Tiba di rumah
17.00 :Bersihkan Rumah
18.00 :Mandi
19.00 :Makan Malam dan Nonton TV
20.00 :Belajar/Mengerjakan PR
22.00 :Tidur

^Selasa* :
05.30 :Bangun Tidur
06.15 :Pergi Sekolah
07.00 :Belajar
13.30 :Makan siang
14.00 :Les sore
15.30 :Pulang Les sore
16.00 :Tiba di rumah
16.30 :Bersihkan rumah
18.00 :Mandi
18.30 :Makan Malam dan nonton TV
20.00 :Belajar
22.00 :Tidur




^Rabu* :
05.15 :Bangun Tidur
06.15 :Pergi sekolah
06.45 :Senam Pagi
07.00 :Belajar
13.30 :Pulang sekolah dan Makan siang
14.00 :Les Sore
15.30 :Pulang Les Sore
16.00 :Sampai di rumah
18.00 :Mandi
20.00 :Belajar
22.00 :Tidur


^Kamis* :
05.30 :Bangun Pagi
06.15 :Pergi Sekolah
07.00 :Belajar
13.00 :Makan siang
14.00 :Les Sore
15.30 :Pulang Les Sore

16.00 : Eskul
18.00 : Pulang Eskul
18.30 :Tiba dirumah
18.35 :Mandi
19.oo :Menonton TV

21.00 :Belajar
22.30 :Tidur



^Jumat* :
05.00 :Bangun Pagi
06.10 :Pergi Sekolah
06.45 :Senam Pagi
07.00 :Belajar
11.00 :Pulang Sekolah 

11.30 : Istirahat Makan Siang
13.30 :Pergi Les Sore
14.00 :Les Sore
15.35 :Pulang Les Sore
16.00 :Tiba dirumah
18.00 :Mandi
19.00 :Belajar

20.10 :Tidur

^Sabtu*:
05.15 :Bangun Tidur
06.05 :Pergi Sekolah
06.45 :Senam Pagi
07.00 :Belajar
12.45 :Pulang sekolah 

13.00 : Makan Siang
14.00 :Les Sore
15.30 :Pulang Les Sore
15.00 :Tiba dirumah
15.00 :Mandi

15.30 : Belajar
23.00 :Tidur


^Minggu*:
07.00 :Bangun Tidur
09.00 : Pergi Gereja
10.00 :Pulang Gereja

10.30 : Tidur Siang
14.00 : Marguru Malua
17.00 : Pulang Marguru 
18.00 :Mandi
20.00 :Belajar
22.00 :Tidur


 NB : Jadwal ini saya turuti jika tidak ada Aral Melintang :D
readmore »»  

Laju Reaksi dan Kesetimbangan Kimia


a) Laju Reaksi adalah berkurangnya jumlah pereaksi untuk satuan waktu atau bertambahnya jumlah hasil reaksi untuk setiap satuan waktu.
Ukuran jumlah zat dalam reaksi kimia umumnya dinyatakan sebagai konsentrasi molar atau molaritas (M), dengan demikian maka laju reaksi menyatakan berkurangnya konsentrasi pereaksi atau bertambahnya konsentrasi zat hasil reaksi setiap satu satuan waktu (detik). Satuan laju reaksi dinyatakan dalam satuan mol dmˉ³ detˉ¹ atau mol /liter detik.
b) Stoikiometri laju reaksi
Secara umum untuk reaksi yang dinyatakan dengan persamaan reaksi :
aA + bB → cC + dD
Berlaku :
Laju reaksi = Ι Δ [A] = – Ι Δ [B] = + Ι Δ [C] = + Ι Δ [B]
a Δt bΔt cΔt dΔt
c) Penentuan Laju Reaksi
Penentuan laju reaksi dapat dilakukan dengan cara fisika atau cara kimia. Dengan cara fisika yaitu berdasarkan sifat-sifat fisis campuran yang dipengaruhi oleh konsentrasi campuran , misalnya daya hantar listrik, tekanan (untuk reaksi gas),adopsi cahaya dll.
Sedangkan dengan cara kimia yaitu dengan menghentikan reaksi secara tiba-tiba setelah selang waktu tertentu, kemudian konsentrasinya ditentukan dengan metode analisis kimia.

Laju rata-rata = - Δ [Br 2]
Δt
= - [Br2] akhir- [Br2] mula-mula
t akhir- t awal
* Hukum Laju Reaksi
Dari hasil percobaan-percobaan diketahui bahwa umumnya laju reaksi tergantung pada konsentrasi awal dari zat-zat pereaksi, pernyataan ini dikenal dengan Hukum Laju Reaksi atau persamaan laju reaksi.
Secara umm untuk reaksi :
рA + qB → rC
v = k [A]…. [ B ]…..
Keterangan :
V = Laju reaksi ( mol dm ˉ³ det ˉ¹ )
K = Tetapan Laju Reaksi
m = Tingkat reaksi ( orde reaksi ) terhadap A
n = Tingkat reaksi ( orde reaksi ) terhadap B
[ A ]= Konsentrasi awal A (mol dm )
[ B ]= Konsentrasi awal B ( mol dm )
* Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
1). Teori tumbukan.
2). Konsentrasi
3). Luas permukaan sentuhan.
4). Suhu……..laju reaksi
5). Katalisator.
Ada 2 cara yang dilakukan katalisator dalam mempercepat reaksi yaitu.
a). Pembentukan senyawa antara
b). Adsopsi.
“KESETIMBANGAN KIMIA”
A. Reaksi berkesudahan dan dapat balik
Reaksi kimia berdasarkan arahnya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu Reaksi berkesudahan satu arah dan dapat balik ( dua arah ). Pada reaksi berkesudahan zat-zat hasil tidak dapat saling bereaksi kembali menjadizat pereaksi. Reaksi kesetimbangan dinamis dapat terjadi bila reaksi yang terjadi merupakan reaksi bolak-balik.
A. Keadaan setimbang.
1). Reaksi bolak-balik.
Suatu reaksi dapat menjadi kesetimbangan bila reaksi baliknya dapat dengan mudah berlangsung secara bersamaan. Proses penguapan dan pengembunan dapat berlangsung dalam waktu bersamaan. Reaksi-reaksi homogen ( Fasa pereaksi dan hasil reaksi sama, misalnya reaksi-reaksi gas atau larutan ) akan lebih mudah berlangsung bolak-balik dibanding dengan reaksi yang Heterogen. Umumnya reaksi heterogen dapat berlangsung bolak-balik pada suhu tinggi.
2). Sistem tertutup
Sistem tertutup adalah suatu sistem reaksi dimana baik zat-zat yang bereaksi maupun zat-zat hasil reaksi tidak ada yang meninggalkan sistem
3). Bersifat dinamis.
Artinya secara mikroskopis berlangsung terus menerus dalam dua arah dengan laju reaksi pembentukan sama dengan laju reaksi baliknya.
A. Hukum kesetimbangan …… tetapan kesetimbangan ( K )
Rumus :…………………………..
Rumusan itu disebut Hukum kesetimbangan, yaitu :
Bila dalam keadaan setimbang maka hasil kali konsentrasi zat-zat hasil reaksi dipangkatkan koefesiennya dibagi dengan hasil kali konsentrasi zat-zat pareaksi dipangkatkan koefisiennya akan mempunyai harga yang tetap.
a. Makna Harga Tetapan Kesetimbangan.
1). Dapat mengetahui kondisi suatu reaksi bolak balik
2). Dapat mengetahui komposisi zat-zat dalam keadaan setimbang.
a. Harga tetapan kesetimbangan …….. tekanan gas.
Harga tetapan kesetimbangan yang diperoleh berdasarkan konsentrasi diberi lambang Kc, sedangkan untuk tetapan kesetimbangan yang diperoleh dari harga tekanan lambang Kp.
Untuk reaksi setimbang :
Kp = ( Pc )…..( Pd )………
( Pa )…( Pb )…….
Keterangan :
PA : Tekanan Parsial gas A
PB : Tekanan Parsial gas B
PC : Tekanan Parsial gas C
PD : Tekanan Parsial gas D
Berdasarkan Hukum tantang gas ideal PV = n RT dapat dicari hubungan antara Kp dengan Kc
Rumus:…………………..
Sedangkan berdasarkan persamaan gas ideal PV = n RT didapatkan bahwa P = n / v ( RT ) untuk gas besaran n / v adalah merupakan konsentrasi gas dalam ruangan sehingga :
Kp = Kc ( RT )………………………..
Atau
Kp = Kc ( RT ) ……
c). Tetapan kesetimbangan untuk kesetimbangan Heterogen.
Zat-zat yang konsentrasi tetap ( zat padat atau zat cair murni ) tidak tampak pada rumusan harga K
d). Kesetimbangan Disosiasi
Yaitu kasetimbangan yang melibatkan terurainya suatu zat manjadi zat yang lebih sederhana.
e). Pergeseran kesetimbangan
Dikenal dengan Asas Le chatelier yaitu jika dalam suatu sistem kesetimbangan diberi aksi, maka sistem akan berubah sedemikian rupa sehingga pengaruh aksi sekecil mungkin.
Beberapa aksi yang dapat menimbulkan perubahan pada sistem kesetimbangan, antara lain :
- Perubahan konsentrasi
- Perubahan volum
- Perubahan tekanan
- Perubahan suhu.
readmore »»  

PERSAMAAN LINGKARAN

Persamaan Lingkaran Garis Singgung

A. Persamaan Lingkaran yang berpusat di O (0, 0) dan berjari-jari r.


Dari gambar, diperoleh persamaan :
OP = r
Sehingga diperoleh persamaan lingkaran dengan pusat di O dan berjari-jari r , yaitu :
Suatu titik A dikatakan : a. Terletak pada lingkaran
b. Terletak di dalam lingkaran
c. Terletak di luar lingkaran

B. Persamaan Lingkaran yang berpusat di P (a, b) dan berjari-jari r.

Gambar di atas adalah sebuah lingkaran dengan pusat (a, b) dan berjari-jari r. Titik Q (x, y) adalah sebuah titik pada lingkaran.
Dari gambar diperoleh persamaan :
PQ = r

Sehingga diperoleh persamaan lingkaran dengan pusat di P (a, b) dan berjari-jari r, yaitu :
Suatu titik A dikatakan : a. Terletak pada lingkaran
b. Terletak di dalam lingkaran

c. Terletak di luar lingkaran


C. Persamaan Umum Lingkaran
Bila kita menjabarkan persamaan :


Dan mengatur kembali suku-sukunya, maka akan diperoleh :

Persamaan terakhir dapat pula dinyatakan dengan :

Dengan :



Persamaan (3) merupakan persamaan lingkaran dengan pusat di
dan berjari-jari


D. Persamaan garis singgung lingkaran

1. Garis singgung lingkaran melalui sebuah titik lingkaran
*
Garis singgung lingkaran melalui sebuah titik pada lingkaran ditentukan dengan rumus

* Persamaan garis singgung melaui titik P pada lingkaran
dinyatakan dengan rumus :

*Persamaan garis singgung melaui titik P pada lingkaran dinyatakan dengan rumus :

2. Garis singgung dengan gradien yang diketahui.
* Jika garis y = mx + n menyinggung lingkaran , maka persamaan garis singgungnya adalah :
* Jika garis y = mx + n menyinggung lingkaran
Maka persamaan garis singgungnya :

3. Garis singgung
melalui sebuah titik diluar lingkaran Dari suatu titik P yang terletak di luar garis lingkaran dapat dibentuk dua garis singgung.
Persamaan umum garis singgung lingkaran melalui sebuah titik P terletak di luar garis lingkaran adalah :

Langkah menentukan gradien ( m ) untuk persamaan (10) adalah sebagai berikut :
1. Substitusikan persamaan ke persamaan lingkaran sehingga diperoleh suatu persamaan kuadrat.
2. Dengan mengambil nilai D=0 , maka dipetoleh nilai m.
readmore »»  

Cara install ulang windows xp

ebagian orang cara install ulang windows xp di komputer pc atau laptop kita barangkali  merupakan suatu perihal yang gampang, tetapi untuk yang lain yang baru mencoba atau lupa cara  install ulang windows xp ini cukup menyusahkan, buat saya sendiri juga terkadang kelupaan lantaran rutinitas saya telah menggunakan windows 7 yang langkah instal lagi nya sederhana.

Cara install ulang windows xp memang tidak semudah cara install ulang windows 7, namun bisa saja jadi mudah yang penting kita teliti dalam menjalani tahapan demi tahapannya. Berikut selengkapnya :

1. Sebelumnya jangan lupa Masukkan terlebih dahulu CD Windows Xp yang kita gunakan, pastikan CD tersebut tidaklah rusak, Sekarang Restart Komputermu di awal Menyala Tekan Tombol F2 untuk melakukan Setup di menu Bios, atau terkadang harus menekan Tombol Del, dengan tulisan "Del To Setup".

2. Jika Sudah masuk ke menu Bios akan ada tampilan seperti di bawah ini mungkin akan berbeda di setiap komputer, tapi tinggal sesuaikan saja
3. Di menu Boot, pilih Boot Device Priority, pada Menu First Boot pastikan terpilih dengan memakai CDROOM.
tekan Tombol F10 untuk menyimpan dan exit, maka komputermu akan Merestart.

4. Setelah Restart akan muncul Tulis Pres any key to boot from CD, silahkan kamu tekan tombol sembarang.
5. Setelah pada tampilan berikut tekan Enter untuk lanjut pada proses instal atau R untuk melakukan reparasi Windows di Recovery Consule atau F3 untuk mengakhiri proses instal.
6. Pada menu Lisencing Agreement tekan F8 untuk lanjut dan ESC untuk batalkan proses.


7. Pada menu Partisi, pada Partisi C: Tekan D untuk delete partisi C:, kemudian Tekan L untuk menyetujui proses delete. Cara ini dugunakan agar tidak ada tumpang tindih dengan Windows yang lama.
8. Pada Partisi C: yang telah terhapus Tekan tombol C untuk create atau membuat Partisi, isikan jumlah kapasitasnya sesuai kebutuhan, atau biasanya sudah otomatis dengan jumlah kapasitas maksimumnya.
9. Tekan Enter pada Partisi C: untuk memulai Instal Dan pilih NTFS file system (Quick) atau FAT file system (Quick) lalu tekan Enter.
 10. Jika sudah maka Proses Instalasi Windows XP dimulai seperti gambar dibawah ini:
11. Bila Proses Setup selesai komputer kamu akan Merestart, dan jika ada tulisan Pres any key to boot from CD , biarkan saja sampai muncul seperti gambar di bawah ini:

12. Setelah itu akan tampil menu berikut dan kamu Klik tombol Next
13.  Isikan dengan Nama dan Organisasi Kamu kemudian tekan Next.

14. Isikan Produk Key atau Serial Number dan tekann Next.
15. Isikan nama komputer dan password (ataupun dikosongkan untuk password) dan tekan Next.

16. Set Time Zone pada posisi (GMT+80:00) atau pilih Hanoi Bangkok Jakarta dan klik Next

17. Setelah itu akan tampil seperti di bawah ini, dan biarkan sampai Restart
18. Berikutnya pada menu "Welcome To Microsoft Windows" pilih Next
19. Bagian menu "Help Protect your PC" pilih Not Right Now.
20. Berikutnya tinggal Next dan pilih tombol FINISH
Dan Cara instal Ulang Windows XP pun selesai.semoga dapat bermanfaat.
readmore »»